- Bupati Ratu Zakiyah Lepas 19 Siswa Asal Kabupaten Serang Berangkat ke Sekolah Rakyat Tangsel
- Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Serang Paparkan 16 Program Prioritas
- Gubernur Banten: Kuliah Bangun Karakter, Cakap Bekerja dan Persiapkan Masa Depan
- Hadiri HIMAS 2025, Gubernur Banten Andra Soni : Masyarakat Adat Jaga Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
- Keren... Provinsi Banten Raih Predikat Provinsi Layak Anak Kelima Kali
36 Mayat Ditemukan di Libya
Internasional Sekitar 36 mayat orang yang ditembak mati ditemukan di dekat Benghazi, Libya Timur. Hal ini diungkapkan oleh seorang petugas keamanan pada Minggu (29/10/2017). Mayat-mayat yang ditemukan di area Al-Abyar, sekitar 70 km sebelah timur Benghazi ini diduga merupakan pelaku jihad. Dari 36 mayat, 19 di antaranya adalah 19 orang asing.
Dikutip dari AFP, perwakilan PBB di Libya mengatakan bahwa pihaknya ‘mengutuk kejahatan yang menyebabkan 36 orang terbunuh.’ Mereka pun meminta dilakukan penyelidikan segera dan membawa pelaku ke pengadilan.
Kantor berita pro-Haftar LANA melaporkan bahwa tokoh kontroversial Khalifa Haftar yang memproklamirkan diri sebagai tentara nasional Libya memerintahkan penyelidikan untuk menemukan si pembunuh.
Di Tripoli, pemerintah persatuan nasional yang didukung oleh Haftar menyebut pembunuhan tersebut sebagai kejahatan keji dan tindaken yang mengerikan. Mereka juga mengatakan bahwa akan segera melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, pejuang di LUH Haftar yang melawan kelompok jihad sejak 2014 dituduh terlibat dalam eksekusi terhadap para jihadis yang ditangkap.
Pada Agustus, pengadilan pidana internasional mengeluarkan permintaan untuk menangkap komandan senior pasukan elit yang bertempur bersama pasukan Haftar, Mahmoud Mustafa Busayf al-Werfalli.
Dia dituduh melakukan kejahatan perang pada 2016 dan 2017. Hakim menuding dia secara langsung menembak atau memerintahkan eksekusi warga sipil atau pejuang yang terluka. Mereka juga mengungkapkan kalau Werfalli berada di balik 33 pembunuhan dan eksekusi di sana. (chs/cnn/afp)